About

Serpihan Catatan Seorang Muslim Yang Sedang Belajar Untuk Mencari Kemuliaan Hidup

Salah Kaprah Istilah Publikasi

Senin, 14 Juli 2014

Saat ini masih banyak di antara kita yang masih salah kaprah dalam penggunaan istilah-istilah dalam
periklanan yang kita lakukan (bahkan dulu saya juga begitu hehe)

Ini beberapa istilah yang sering kita gunakan tetapi salah menurut istilah periklanan yang saya kutip dari wikipedia dan beberapa sumber lain:

Pamflet adalah tulisan yang dapat disertai dengan gambar atau tidak, tanpa penyampulan maupun penjilidan, yang dicantumkan pada selembar kertas di satu sisi atau kedua sisinya, lalu dilipat atau dipotong setengah, sepertiga, atau bahkan seperempatnya, sehingga terlihat lebih kecil (dapat juga disebut selebaran). Pamflet dapat pula terdiri dari beberapa lembar kertas yang dilipat atau disatukan secara sederhana sehingga menjadi sebuah buku kecil. Untuk dapat dikategorikan sebagai sebuah pamflet, UNESCO mendefinisikannya sebagai keperluan publikasi yang bisa terdiri dari 5 sampai 48 halaman tanpa sampul, bila lebih dari itu disebut buku. 

Buletin adalah publikasi (oleh organisasi) yang mengangkat perkembangan suatu topik atau aspek tertentu dan diterbitkan/ dipublikasikan secara teratur (berkala) dalam waktu yang relatif singkat (harian hingga bulanan). Buletin ditujukan kepada khalayak yang lebih sempit, yang berkaitan dengan bidang tertentu saja. Tulisan dalam buletin umumnya singkat dan padat (mirip berita) dimana digunakan bahasa yang formal dan banyak istilah teknis berkaitan dengan bidang tersebut. Disain, serta foto-foto atau ilustrasi dalam buletin umumnya formal. Pilihan ukuran penerbitan buletin biasanya adalah A4 (210 x 297 mm) atau eksekutif (7¼ x 10½ inci).

Leaflet adalah media berbentuk selembar kertas yang diberi gambar dan tulisan (biasanya lebih banyak tulisan) pada kedua sisi kertas serta dilipat sehingga berukuran kecil dan praktis untuk dibawa. Ukurannya tak lebih dari A4. Media ini berisikan suatu gagasan secara langsung ke pokok persoalannya dan memaparkan cara melakukan tindakan secara pendek dan lugas. Media ini yang banyak kita temui biasanya bersifat memberikan langkah-langkah untuk melakukan sesuatu (instruksional).

Flyer adalah media publikasi yang berbentuk . Flyer pada dasarnya memang dibuat untuk memberitahu dan sekaligus sebagai alat pendekatan yang persuasif, untuk mengajak atau bahkan membentuk opini bagi orang banyak. Umumnya memiliki ukuran tak lebih dari A5 (14,8 cm x 24 cm). Karena selembar flyer mudah disebar di jalanan sambil lalu sehingga melayang-layang sebelum jatuh ke jalan.

Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat. 
Perbedaan mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster biasanya dibaca orang yang sedang bergerak; mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki. Sedangkan pamflet, booklet, flyer, buletin dirancang untuk dibaca secara khusus, mungkin duduk atau sesaat sambil berdiri. Karena itu poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam hitungan detik, pesannya harus dimengerti.

Billboard adalah bentuk promosi iklan luar ruang dengan ukuran besar. Bisa disebut juga billboard adalah bentuk poster dengan ukuran yang lebih besar yang diletakkan tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui orang. tempat pengaplikasiannya diluar ruang yang banyak di. 

Megatron adalah sepupunya billboard, Jika billboard tersebut sudah menggunakan tampilan elektronik dengan gambar yang bergerak maka namanya menjadi Megatron. Tapi jika gambar tersebut sumbernya video namanya Videotron
.
Baliho adalah keluarga Billboard, perbedaannya terletak pada permanen atau tidaknya tempat billboard itu berdiri. Jika tempatnya (konstruksinya) sementara atau semi permanen maka billboard tersebut disebut baliho. Baliho bahannya bisa berupa kayu, logam, kain, fiberglas dan sebagainya. Isinya merupakan informasi jangka pendek mengenai acara (event) tertentu atau kegiatan yang bersifat insidentil.

Banner adalah format poster yang ukurannya dua hingga empat kali lipat poster atau bahkan lebih besar lagi. Banner ini tak ditempel di dinding melainkan dipasang pada dudukannya sehingga mudah dipindah-pindah.

Setelah memahami perbedaaannya, harapannya kita bisa menggunakan bahasa iklan yang benar sehingga adanya persamaan persepsi yang benar, dan dapat menggunakan media publikasi ini dengan maksimal kerena adanya perbedaan fungsi dan isi dari setiap media yang sudah kita bahas diatas yang sangat erat hubungannya dengan psikologi manusia yang kita harapkan menjadi objek dari media promosi kita.

Sholat Tarawih di Voting

Selasa, 01 Juli 2014


Ada hal menarik ketika saya di hari pertama sholat tarawih di Mushola komplek, sehabis sholat sunnah bada isya. Saya dan jamaah sholat -saya kira sama-sama kaget saat itu- tiba-tiba imam sholat isya berdiri dan berbicara kira-kira seperti ini "Malam ini kami sebagai pengurus mushola ingin menanyakan kepada jamaah sekalian, tarawih ramadhan kali ini mau berapa rakaat, 8 rakaat atau 20 rakaat?"

Selanjutnya voting-pun dimulai, dan di menangkan 8 rakaat -walaupun saya golput saat itu :D-. Namun pada akhirnya salah seorang yang biasa menjadi imam dari baris makmum dipersilakan untuk berbicara, yang pada intinya bahwa ia setuju dengan 20 rakaat, dan memberikan solusi untuk yang ingin 8 rakaat -walaupun menurut saya itu bukan solusi- yaitu disuruh pulang dan melanjutkan sholat witir dirumah sendiri.

Bagi saya bukan masalah banyaknya jumlah rakaat, tetapi tuma'ninah dan mengikuti imam sampai selesailah yang penting. Sayang sekali rasanya jika kita sholat namun tak mendapatakan keutamaan yang maksimal. 
Tuma'ninah sudah tak bisa di tawar lagi, karnanya merupakan rukun sholat.
Mengikuti Imam sampai selesai, berarti kita sholat berjamaah dan sholat tarawih pantang pulang sebelum sholat malam ramadhan diselesaikan oleh imam. 

Mengapa seperti itu? saya rasa kita sepakat jarang dan sulit sekali untuk kita bisa sholat semalaman suntuk tanpa henti. Inilah keutamaan dari mengikuti Imam sampai selesai.

من قام مع الإمام حتى ينصرف كتب الله له قيام ليلة
“Orang yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk” (HR. At Tirmidzi, no. 734, Ibnu Majah, no. 1317, Ahmad, no. 20450)

 
Muliakan Hidup Dengan Ilmu © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions